3 hari di Puncak, gw dan beberapa rekan guru (Laoshi Irfin, Miss Hanna, Suntar, dan Susanto) menemani murid-murid Sekolah SMA Kristen Calvin, merupakan salah satu pengalaman yang tidak terlupakan....Karena angkatan ini adalah angkatan pertama dari sekolah baru... Angkatan pertama ini terdiri dari 40orang, namun yang hadir hanya 38 orang. Meskipun demikian, suasana kebersamaan tidak memudar...
Acara ini juga diisi oleh Sang Koordinator Lokasi, Pdt. Ivan Kristiono, Kepsek, Ev. Maya Sianturi, Bu Diana Ruth, Pak Junius, Pak Anthony, dan dr. Roy Pangemanan. Tim guru SKC yang pernah mengajar angkatan ini, diundang untuk hadir, dan beberapa diminta untuk mengisi acara, dan menemani murid-murid.
Kebersamaan... Selalu diawali dengan rasa "malu2" dari beberapa murid yang memang pemalu. Dan juga diawali dengan rasa "tidak tahu malu" dari beberapa murid yang menjadi panitia. Namun seiring dengan waktu, gap semacam itu semakin tidak terlihat, karena semua terbawa suasana kebersamaan itu (meskipun lagi ada 1 murid yang tidak menikmati acara ini)
Seluruh acara, diawali dan diakhiri oleh perenungan Firman Tuhan. Tempat yang baik mendukung para murid untuk mendengar... Sharing dari para guru dan muridpun mengalir begitu saja, membawa suasana ke dalam keadaan yang mellow dan tidak ada mata yang tidak bergeser dari orang yang sharing.
Melihat acara kebersamaan SMA semacam itu, gw merasa cemburu dengan mereka, karena mereka berhasil membuat sebuah acara ini!! Karena di SMA gw dulu gak ada perpisahan, bahkan Yearbook pun tidak ada!!!
Hal yang paling berkesan buat gw adalah di jenjang SMP. Ketika gw mengikuti perpisahan, seluruh murid (tidak ada satupun) yang tidak menikmatinya. Ini merupakan momen terindah di bangku sekolah gw, yaitu SMP.
"Dimana ada awal, disitu harus ada akhir"
"Dimana ada pertemuan, disitu pasti ada perpisahan"
Dunia berputar begitu cepat, sehingga kita tidak terhindar dari rotasi awal-akhir dan pertemuan-perpisahan. Ini merupakan hal yang memang lumrah terjadi di dunia...
Namun gw ingin bertanya kepada setiap dari kita...
Apakah yang namanya "perpisahan" selalu menyedihkan?
Bagaimana ketika kita mencoba untuk berpisah dengan kelakuan2 buruk kita??
Bagaimana ketika kita mencoba untuk berpisah dengan hal-hal yang membawa pengaruh buruk bagi kita??
Berpisah dengan dosa membawa kita kepada Tuhan Yesus....
Ketika kita bertemu Tuhan Yesus, adakah akhir di dalam perjalanan kita bersama Tuhan Yesus?
Renungkanlah, apa itu perpisahan? Apa itu pertemuan? Apa itu awal? Apa itu akhir?
No comments:
Post a Comment